Satu

...Dimulai dari mana cerita ini akan di mulai dan bagaimana mengakhirinya saya pun tak tahu. Kesempatan ini belum di jalani apa lagi mengetahui akhirnya. Setiap manusia diciptakan dengan banyak potensi di dalam dirinya. Manusia pun dilengkapi dengan berbagai sifat. Sifat baik, sifat buruk.
Layaknya seorang manusia. Maka setiap manusia mempunyai kesempatan di setiap langkah hidupnya. Kesempatan itu baik, karena rasanya tak ada kesempatan yang tak baik bagi orang yang baik dan berbuat baik.
Sebagian atau bahkan mayoritas manusia akan bahagia dengan kesempatan itu. Tetapi sebagian kecil dari para manusia akan takut. Bukan takut tidak mampu. Takut karena si kesempatan itu datang dengan begitu banyaknya dukungan dari orang lain. Takut mereka kecewa, takut mereka bersedih. Biarlah aku yang kecewa sendiri dan biarlah aku yang bersedih sendiri. Jangan mereka, mereka yang menyayangi dan selalu mendukungku di setiap proses langkah ini.

Tulisan ini berakhir dengan banyak doa di dalamnya. Tak jadi soal tidak juara bagi saja. karena yang saya inginkan dan persoalkan adalah mereka yang mendukung menjadi bahagia dan tersenyum. Walau jalannya menjadi juara. Semoga apapun kesempatan esok hari dan apapun hasil akhirnya maka ku pasrahkan hanya kepada Allah SWT. Tulisan ini pun di tutup dengan kumandang azan isya di masjid... Layaknya sholat maka ku pasrahkan segala bentuk keduniawian ini dan hanya mengingat yang maha ESA.

Khinne
Di dalam masjid