Cuplikan Dia, Siapa dan mengapa Dia

". . . Dia si orang lama, bagaikan angin sepoi-sepoi di laut ketika senja datang. Angin yang tidak membuat kulit ini menjadi hitam dan angin yang mengantarkanku ke malam hari yang sebenarnya senja itu sangatlah tidak indah. Angin itu pula yang menemaniku di kala malam dan gelap datang, yang hanya sekedar dengar cerita sedihku saja.
Ya dia..dia..yang saat ini sebagai penghibur ku. Tapi..lagi – lagi Tuhan aku mohon petunjuk akan semua ini dan ku memohon jangan ada lagi yang tersakiti ataupun yang menyakiti hati dan perasaan ini dan orang lain. aku rasa sudah cukup rasa ini dengannya, rasa yang semu , rasa yang memabukkan dan ketika tersadar maka yang terasa hanyalah rasa pening di kepala..."

*coretan lama
coretan kusam
coretan dia*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan di Awal Bulan Oktober

Alpacino Scarface

Nada-Nada Cinta