Rectoverso,"Curhat Buat Sahabat"
Sahabatku
Usai Tawa Ini
Izinkan aku Bercerita
Telah Jauh
ku Mendaki
Sesak Udara Di Atas Puncak Khayalan
Jangan Sampai Kau Di Sana
Telah Jauh
ku Terjatuh
Pedihnya Luka Di Dasar Jurang Kecewa
Usai Tawa Ini
Izinkan aku Bercerita
Telah Jauh
ku Mendaki
Sesak Udara Di Atas Puncak Khayalan
Jangan Sampai Kau Di Sana
Telah Jauh
ku Terjatuh
Pedihnya Luka Di Dasar Jurang Kecewa
dan Kini Sampailah
aku Disini
Yang Cuma Ingin Diam
Duduk Di Tempatku
Menanti Seorang Yang Biasa Saja
Segelas Air Di Tangannya
Kala Kuterbaring Sakit
Yang Sudi Dekat
Mendekap Tanganku
Mencari Teduhnya Dalam Mataku
dan Berbisik Pandang Aku
Kau Tak Sendiri
aku Disini
Yang Cuma Ingin Diam
Duduk Di Tempatku
Menanti Seorang Yang Biasa Saja
Segelas Air Di Tangannya
Kala Kuterbaring Sakit
Yang Sudi Dekat
Mendekap Tanganku
Mencari Teduhnya Dalam Mataku
dan Berbisik Pandang Aku
Kau Tak Sendiri
Oh Dewiku
dan Demi Tuhan
Hanya Itulah Yang
itu Saja Kuinginkan
Sahabatku
Bukan Maksud Hati Membebani
dan Demi Tuhan
Hanya Itulah Yang
itu Saja Kuinginkan
Sahabatku
Bukan Maksud Hati Membebani
Tetapi
Telah Lama
Kumenanti
Satu Malam Sunyi Untuk Kuakhiri
dan Usai Tangis Ini
aku Kan Berjanji
Untuk Diam
Duduk Di Tempatku
Menanti Seorang Yang Biasa Saja
Segelas Air Di Tangannya
Kala Kuterbaring Sakit
Menentang Malam
Tanpa Bimbang Lagi
Demi Satu Dewi Yang Lelah Bermimpi
dan Berbisik Selamat Tidur
Tak Perlu Bermimpi Bersamaku
Wahai Tuhan
Jangan Bilang Lagi itu Terlalu Tinggi
Telah Lama
Kumenanti
Satu Malam Sunyi Untuk Kuakhiri
dan Usai Tangis Ini
aku Kan Berjanji
Untuk Diam
Duduk Di Tempatku
Menanti Seorang Yang Biasa Saja
Segelas Air Di Tangannya
Kala Kuterbaring Sakit
Menentang Malam
Tanpa Bimbang Lagi
Demi Satu Dewi Yang Lelah Bermimpi
dan Berbisik Selamat Tidur
Tak Perlu Bermimpi Bersamaku
Wahai Tuhan
Jangan Bilang Lagi itu Terlalu Tinggi
Dewi Lestari
Curhat Untuk Sahabat
Lagu yang di dedikasikan untuk para sahabat.yang selalu ada, selalu mengerti, selalu perhatian dan selalu sayang. mereka yg mengajarkan itu semua kepada bocah kecil ini. dan ketika bocah kecil ini sakit, terjatuh hingga menangis. mereka selalu ada yang setia mengulurkan tangan'a dan memeluk erat sambil seraya berkata "masih ada kita,dan semua'a akan kembali seperti sedia kala".
Komentar