sehelai bahan itu...
Sudah sekian tahun gw selalu merenungkan sebuah Topik ini di pikiran gw. dan selalu menjadi peranyaan dan kapankan gw akan siap dan berkata IYA...
klo ga salah gw sudah merenungkan ini sejak gw lulus SD. ketika itu ada sebuah persimpangan jalan, antara 2 pilihan sebuah jalan yang lebih mementingkan kata - kata Duniawi atau sebuah jalan yang lebih mementingkan akhirat namun duniawi gw akan sangat tertinggal jauh. dan akhirnya allah memilihkan jalan lain lewat Bapak gw. beliau menyuruh gw untuk sekolah negeri yang dekat rumah dan itu berarti gw akan tinggal dirumah dengan mereka. tanpa harus mondok atau masuk pesantren dan jauh dari orang tua gw. saat ini gw sedang tidak ingin berandai - andai, jika seandainya gw masuk pesantren. karna yang gw tau persir, ini jalan yang baik untuk gw. biarlah ini jadi mistery aja bagi gw.
dan ketika gw melihat Ibu gw memakai sehelai bahan itu, ingin rasanya memakainya juga. tapi di hati kecil ini terus saja meronta untuk tidak memakainya saat ini. tapi, kapan???!!! gw akan memakainya. pertanyaan itu terus ada di kepala gw..dan setiap gw jalan dan melihat sesosok wanita memakai sehelai bahan itu yang menutupi rambutnya. rasanya gw pun ingin segera memakainya. selalu dan selalu gw berfikir bahwa wanita itu sangat terlihat cantik dan anggun ketika memakai sehelai bahan di atas kepalanya itu.
berarti sudah 7 tahun berlalu gw berkutat dengan sebuah pertanyaan itu... gw pun punya alasan mengapa hati ini terus berontak untuk tidak memakai sehelai bahan itu saat ini. orang tua gw pun tau mengapa gw blm siap... dan mereka sangat mendukung alasan gw itu. yang paling gw sangat menyukai keluarga ini adalah, mereka orang - orang yang sangat demokratis. dimana gw dapat berpendapat apapun yg gw mao dan mereka memberika sebuah kebebasan namun tidak bablas dan mempunyai alasan. ya itulah keluarga gw..
===*===
alasan mengapa gw blm mau memakai sehelai bahan itu adalah, karena sudah banyak contoh yang mengajarkan gw lewat teman - teman gw. mereka memakai kerudung atau jilbab namun hanya untuk ke sekolah dan melepasnya ketika ke Mall. subhanallah... itu yang gw tidak suka. gw berpendapat itu sama saja memainkan arti dari sebuah "sehelai bahan itu" walau itu hanya sebuah bahan yang cuma seharga Rp 35.000 untuk yang paling murah dan sederhana. tetapi mereka teman - teman gw itu sudah mencoreng nama islam khususnya dan mencoreng para wanita - wanita shalehah yang sudah memakai krudung terlebih dahulu dan tidak berprilaku seperti mereka.
ada juga yang awalnya memakai kerudung, dan sangat terlihat cantik. bahkan gw sendiri ingin mencohtoh teman gw itu. tetapi, lagi - lagi temn gw itu mengecewakan gw. dia melepas kerudungnya entah mengapa dan bagaimana. ya walau itu hak dia, tapi gw merasa sangat jengkel aja sama sikapnya itu.
ada juga adek kelas gw, dia adalah anak ustazah dan sudah memakai krudung. tapi dia pun tidak kuat untuk menahan besarnya arus pergaulan dari teman - temannya. yang notabennya tidak berjilbab. tapi seharusnya dia dapat menjadi contoh untuk teman - temannya dan contoh untuk gw khususnya. huff...
tapi dari sekian alasan yang gw sebutkan diatas, mereka terkadang lebih "parah". gw kasih petik tuh kata parah biar memperjelas. parah disini adalah parah dalam berpakaian, parah cara bergaul, parah dalam menjalani kehidupan sosialnya dan lain sebagainya.
terkadang gw suka merenung, dan lagi-lagi berfikir. mengapa ya mereka melakukan itu???.sedangkan gw sedang mencoba untuk melakukan itu, yaitu memakai "sehelai bahan itu".
===***===
gw mempunyai sebuah impian, dan gw harap itu dapat terlaksana. yaitu ketika gw berkata "IYA" dan "Bismillahirohmanirrohim, mulai saat ini saya memakai sehelai bahan ini (jilbab) karna Allah". dan ketika itu pula tidak ada seorang pun yang akan melihat sehelai rambut gw kecuali diri gw, dan keluarga gw. dan akan melepasnya ketika gw sudah tiada dan sudah dikafani. itu keinginan gw... karna menurut gw, memakai kerudung dan menutup aurat itu kewajiban bagi seorang muslimah. dan menurut gw itu adalah sehelai kain yang sakral, yang cuma sekali akan gw putuskan sama ketika orang akan memutuskan untuk menikah. karna gw maunya cukup satu kali menikah dengan seseorang yang kita cintai dan jodoh yang allah berikan untuk seumur hidup gw.
aminn... semoga allah mengabulkan.hihi... :D
===***===
hhhmmm... sebenarnya saat ini gw sedang ingin menyempurnakan diri gw, dengan menutup aurat gw dengan memakai kerudung.hihi... semoga secepatnya deh.
ya mohon doanya yah...
klo ga salah gw sudah merenungkan ini sejak gw lulus SD. ketika itu ada sebuah persimpangan jalan, antara 2 pilihan sebuah jalan yang lebih mementingkan kata - kata Duniawi atau sebuah jalan yang lebih mementingkan akhirat namun duniawi gw akan sangat tertinggal jauh. dan akhirnya allah memilihkan jalan lain lewat Bapak gw. beliau menyuruh gw untuk sekolah negeri yang dekat rumah dan itu berarti gw akan tinggal dirumah dengan mereka. tanpa harus mondok atau masuk pesantren dan jauh dari orang tua gw. saat ini gw sedang tidak ingin berandai - andai, jika seandainya gw masuk pesantren. karna yang gw tau persir, ini jalan yang baik untuk gw. biarlah ini jadi mistery aja bagi gw.
dan ketika gw melihat Ibu gw memakai sehelai bahan itu, ingin rasanya memakainya juga. tapi di hati kecil ini terus saja meronta untuk tidak memakainya saat ini. tapi, kapan???!!! gw akan memakainya. pertanyaan itu terus ada di kepala gw..dan setiap gw jalan dan melihat sesosok wanita memakai sehelai bahan itu yang menutupi rambutnya. rasanya gw pun ingin segera memakainya. selalu dan selalu gw berfikir bahwa wanita itu sangat terlihat cantik dan anggun ketika memakai sehelai bahan di atas kepalanya itu.
berarti sudah 7 tahun berlalu gw berkutat dengan sebuah pertanyaan itu... gw pun punya alasan mengapa hati ini terus berontak untuk tidak memakai sehelai bahan itu saat ini. orang tua gw pun tau mengapa gw blm siap... dan mereka sangat mendukung alasan gw itu. yang paling gw sangat menyukai keluarga ini adalah, mereka orang - orang yang sangat demokratis. dimana gw dapat berpendapat apapun yg gw mao dan mereka memberika sebuah kebebasan namun tidak bablas dan mempunyai alasan. ya itulah keluarga gw..
===*===
alasan mengapa gw blm mau memakai sehelai bahan itu adalah, karena sudah banyak contoh yang mengajarkan gw lewat teman - teman gw. mereka memakai kerudung atau jilbab namun hanya untuk ke sekolah dan melepasnya ketika ke Mall. subhanallah... itu yang gw tidak suka. gw berpendapat itu sama saja memainkan arti dari sebuah "sehelai bahan itu" walau itu hanya sebuah bahan yang cuma seharga Rp 35.000 untuk yang paling murah dan sederhana. tetapi mereka teman - teman gw itu sudah mencoreng nama islam khususnya dan mencoreng para wanita - wanita shalehah yang sudah memakai krudung terlebih dahulu dan tidak berprilaku seperti mereka.
ada juga yang awalnya memakai kerudung, dan sangat terlihat cantik. bahkan gw sendiri ingin mencohtoh teman gw itu. tetapi, lagi - lagi temn gw itu mengecewakan gw. dia melepas kerudungnya entah mengapa dan bagaimana. ya walau itu hak dia, tapi gw merasa sangat jengkel aja sama sikapnya itu.
ada juga adek kelas gw, dia adalah anak ustazah dan sudah memakai krudung. tapi dia pun tidak kuat untuk menahan besarnya arus pergaulan dari teman - temannya. yang notabennya tidak berjilbab. tapi seharusnya dia dapat menjadi contoh untuk teman - temannya dan contoh untuk gw khususnya. huff...
tapi dari sekian alasan yang gw sebutkan diatas, mereka terkadang lebih "parah". gw kasih petik tuh kata parah biar memperjelas. parah disini adalah parah dalam berpakaian, parah cara bergaul, parah dalam menjalani kehidupan sosialnya dan lain sebagainya.
terkadang gw suka merenung, dan lagi-lagi berfikir. mengapa ya mereka melakukan itu???.sedangkan gw sedang mencoba untuk melakukan itu, yaitu memakai "sehelai bahan itu".
===***===
gw mempunyai sebuah impian, dan gw harap itu dapat terlaksana. yaitu ketika gw berkata "IYA" dan "Bismillahirohmanirrohim, mulai saat ini saya memakai sehelai bahan ini (jilbab) karna Allah". dan ketika itu pula tidak ada seorang pun yang akan melihat sehelai rambut gw kecuali diri gw, dan keluarga gw. dan akan melepasnya ketika gw sudah tiada dan sudah dikafani. itu keinginan gw... karna menurut gw, memakai kerudung dan menutup aurat itu kewajiban bagi seorang muslimah. dan menurut gw itu adalah sehelai kain yang sakral, yang cuma sekali akan gw putuskan sama ketika orang akan memutuskan untuk menikah. karna gw maunya cukup satu kali menikah dengan seseorang yang kita cintai dan jodoh yang allah berikan untuk seumur hidup gw.
aminn... semoga allah mengabulkan.hihi... :D
===***===
hhhmmm... sebenarnya saat ini gw sedang ingin menyempurnakan diri gw, dengan menutup aurat gw dengan memakai kerudung.hihi... semoga secepatnya deh.
ya mohon doanya yah...
Komentar