Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Mantan

Sore itu ku melangkahkan kaki ini untuk bergegas keluar kantor. Ada janji, ya ada janji bersama ke 3 temanku. Teman yang sejak kecil bersama – sama, satu sekolah, satu kampung namun berbeda hobby. Sore itu aku bersemangat karena sore itu sore yang jarang terjadi. Kita mampu berkumpul ber 4 untuk menyamakan waktu yang hanya sekedar untuk makan malam dan berbincang. Setelah bertemu dan sedikit berselisih untuk menentukan makan dimana dan makan apa. Akhirnya kita sepakat untuk makan Nasi. Kita pun akhirnya hanya nongkrong di food court dan memilih pilihan hati dengan enu utama Nasi. Ya memang anak kampung pasti lebih menyukai nasi dari pada sekedar Roti dan kopi – kopi berMerk mahal. Hehe… 

Satu di Tambah Satu ya Satu

... Ketika ada seorang laki - laki bertemu dengan seorang perempuan  dan mereka saling mencintai maka akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih. Ketika seorang laki-laki memiliki keluarga. Ketika seorang perempuan memiliki keluarga. Ketika seorang laki-laki dan perempuan sudah menjadi sepasang kekasih dengan mengikat janji lebih,  Ketika itu pula keluarga seorang laki-laki dan keluarga seorang perempuan seharusnya menjadi satu keluarga.  Satu keluarga yang memiliki banyak kepala. Karena pada hakikatnya tiap keluarga memiliki aturan sendiri, memiliki kebiasaan, memiliki adat istiadat. Lalu bagaimana dengan sepasang kekasih tersebut? yang memiliki keluarga berbeda yang mempunyai aturan, kebiasaan, dan adat-istiadat yang berbeda? Apakah sepasang kekasih tersebut harus melebur dua keluarga menjadi satu dengan semua kebiasaannya? Atau mengalah di salah satu keluarga dan mengikutinya lalu menghilangkan kebiasaan keluarga satunya? Atau ekstrimnya sepasang kekasih terseb